Kamus Sosiologi
Disusun oleh : Nabila Fitmalia Putri
A
Accommodation : Usaha – usaha manusia mencegah / meredakan konflik social.
Acting mobs : Kerumunan dengan menggunakan kekuatan fisik yang berlawanan dengan norma- norma hukum dan norma masyarakat.
Aaculturasi : (akulturasi) Suatu fenomena yang timbul sebagai hasil kebudayaan.
Adat istiadat : Tata kelakuan yang bersifat kekal dan kuat integrasinya dengan pola perilaku-perilaku masyarakat .
Adjudication : Bentuk akomodasi yang diselesaikan melalui pengadilan
Affectual action : Tindakan sosial karna kasih sayang / emosi
Akomodasi : usaha-usaha manusia untuk mencegah/meredakan suatu konflik sosial
Anomie : keterbatasan cara-cara yang telah melembaga untuk mencapai tujuan yang membudaya
Apply sciences : metodologi ilmiah yang digunakan dalam Pengembangan pengetahuan yang dapat bermanfaat untuk memecahkan masalah-masalah praktis
Arbitrage : penyelasaian konflik dengan menyertakan pihak ke tiga yang di pilih oleh ke dua pihak atau badan yang berkedudukan lebih tinggi
Assimilation : (asimilasi) proses lebih lanjut dari interaksi yang ditandai adanya usaha – usaha untuk saling mengurangi perbedaan – perbedaan di antara seorang dengan orang lain / kelompok
Asumsi : anggapan / dugaan yang diterima sebagai dasar / landasan berfikir.
Asosiasi :unit kesatuan sosial yang dilandasi oleh adanya persamaan kepentingan
Autis : terganggu jika berhubungan dengan orang lain
B
Bargaining : pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang-barang dan jasa antara dua organisasi/lebih
Basic research : penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak dari ilmu pengetahuan
Bilateral : susunan nama apabila dihitung dari ayah dan ibu bersama – sama
Bilokal : keluarga tersebut kadang – kadang bertempat tinggal di tempat keluarga suami / keluarga istri
Birokrasi patrimonial : birokrasi tradisional yang didasarkan pada tradisi pemeliharaan ketaatan bawahan / rakyat terhadap para pemimpin
Birokrasi kharismatik : pemimpin yang dianggap memiliki kemampuan supranatural / kemampuan adrikodrati
Behaviour : seseorang hanya berusaha meneliti perilaku dan dia tidak akan yakin bahwa perbuatan itu memiliki arti subyektif dan diarahkan
C
Casual crowds : kerumunan yang bersifat sementara
Coalition : kombinasi antara dua organisasi/lebih yang mempunyai tujuan yang sama
Coercion : akomodasi yang menggunakan paksaan
Competition : (persaingan) proses yang menunjukan sifat saling menentang antar seseorang dengan orang lain
Compromise : akomodasi yang diambil yang dilakukan dengan cara masing – masing kelompok yang bertukai mengurangi tuntutan
Common local : keluarga yang dihuni oleh sepasang suami istri keluarga tersebut beserta anak anaknya
Conciliation : suatu usaha untuk mempertemukan keinginan-keinginan pihak-pihak yang berselisih untuk mencapai persertujuan bersama
Connubium sepihak : (A-Symetris) perkawinan dengan ketentuan bahwa satu klan terhadap klan yang lain mempunyai satu kedudukan
Connubium dua pihak : (simetris) perhubungan perkawinan antara dua klan dan diantara sklan tersebut saling bertukar jodoh bagi para pemudanya yaitu naluri kemanusiaan.
Conjugal : keluarga yang lebih mementingkan hubungan perkawinan dari pada ikatan dengan orang tua
Controversion : proses sosial yang terletak antara persaingan dengan pertentangan
Cooperation : (association) bentuk interaksi sosial yang paling utama dan universal (kerja sama)
Crime : suatu kejadian pidana, karena melanggar norma hukum pidana (kejahatan)
Cross cousin : perkawinan antara anak – anak dari dua orang saudara sekandung yang berbeda kelaminnya
Culture : kebudayaan
Cultural lag : kesenjangan budaya
Custom : tata kelakuan yang bersifat kekal dan skuat
D
Data kuantitatif : data yang dapat dinyatakan dengan angka
Data kualitatif : data yang tidak dapat dinyatakan dengan angka
Das sein : sosiologi membahas hal yang sedang terjadi
Das sollen : menurut hal yang seharusnya terjadi
Difusi : proses dimana suatu cirri kebudayaan tersebut lepas secara geografis dari sumber ciri itu tercipta
Discovery : penemuan unsur – unsur kebudayaan baik berupa alat ataupun gagasan baru
Divination secondary : (penyimpangan sekunder) perbuatan oleh masyarakat dianggap sebagai perbuatan menyimpang
Desas – desus : kabar berita yang disebarkan yang kebenarannya belum dapat dipastikan
Deviance : kecenderungan untuk menyimpang dari suatu norma
Deviant behavior : perilaku menyimpang
Deviant subculture : subbudaya menyimpang
Deviant primary : (penyimpangan primer) perbuatan menyimpang yang pertama kali yang dilakukan oleh seseorang yang dalam aspek kehidupan lainnya selalu berlaku konformis (memetuhi norma yang berlaku)
Deviant institution : (penyimpangan institusi) kejahatan yang dilakukan o;eh suatu organisasi yang melibatkan organisasi lainnya yang dilakukan rapih
E
Ego : usaha sadar manusia untuk memenuhi dorongan-dorongan yang bersifat mencari kesenangan
Empati : berwujud rasa haru ketika melihat orang lain mengalami kejadian yang menyenangkan / menyedihkan
Empir : sosiologi di dasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif
Estetis :mempunyai penilaian terhadap keindahan
Ethologi : ilmu tentang perilaku hewan dalam lingkungan alamiah
Etika : ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk tentang hak dan kewajiban moral
Etnografi : gambaran tentang bangsa-bangsa di suatu tempat dan disuatu waktu
Exogami : perkawinan diambil dari luar kerabatnya sendiri
F
Fakta : kenyataan yang menggambarkan gejala tertentu yang ditangkap oleh indra manusia dalam kerangka pikiran tertentu, dapat diuji kebenarannya secara empiris
Fakta sosial : setiap hal yang dapat diidentifikasi yang berkenan dengan hakikat hubungan , nilai sosial, / proses sosial
Faktor endogen : faktor yang berasal dari dalam masyarakat
Faktor kepribadian : semua faktor psikologi dan biologis yang mempengaruhi perilaku para pelaku secara perorangan
Faktor situasi : semua kondisi fisik dan sosial Faktor struktur sosial budaya : pola perilaku ideal yang diharapkan
Fokus sosiologi : mempelajari kehidupan kelompok manusia dan hasil interaksi sosial dari kehidupan kelompok tersebutss
Formal audiens : kerumunan yang punya pusat perhatian dan persamaan tujuan, tapi sifatnya pasif
Folkways : perbuatan atau sikap yang dilakukan berulang – ulang
G
Gossip : pengendalian yang lebih bersifat tertutup yang dibicarakan dari mulut ke mulut secara bisik – bisik
Gardner : untuk menggamberkan tugas sosiologi sebagai teknis
Generalisasi : membentuk gagasan / simpulan umum dari suatu kejadian.
Gemeinschaft : masyarakat paguyuban
Gesselschaft :masyarakat pertambayan
Group devination :(penyimpangan kelompok) penyimpangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang patuh pada norma kelompoknya, padahal norma tersebut bertentangan dengan norma yang berlaku dalam masyarakat
Group married : perkawinan kelompok
H
Hipotesis : dugaan sementara yang masih harus dibuktikan kebenarannya Proposisi ; pernyataan mengenai suatu fenomena / gejala yang dapat diuji / dibuktikan kebenarannya
House hold : dalam keluarga dihuni oleh sepasang suami istridan anak – anaknya dan cucu – cucunya serta nenek dan kakek dari suami istri tersebut
I
Identifikasi : meniru gaya hidup,tingkah laku /perubahan orang lain yang diidentifikasi (keinginan untuk menjadi sama[identik] )
Imitasi :meniru sama persis tindakan orang yang diimitasi /ditiru
Individual devination : (penyimpangan individual) perbuatan yang tidak sesuai dengan norma – norma yang berlaku dalam masyarakat
Invention : upaya menghasilkan suatu unsure kebudayaan dengan mengombinasikan unsur – unsur yang sudah ada
Institute : badan / organisasi yang melaksanakan House hold Identifikasi Imitasi Individual devination (penyimpangan individual) Invention unsur – unsur yang sudah ada
Institute : badan / organisasi yang melaksanakan kebudayaan dengan mengombinasikan aktifitas
In – Group : bentuk kelompok sosial yang di antara anggota – anggotanya saling mengidentifikasi dirinya
Invention : upaya menghasilkan suatu unsur kebudayaan dengan mengkombinasikan unsur-unsur yang sudah ada
Inovasi : ide baru
Indogami :perkawinan yang diambil dalam keluarga / kerabat / jodoh
Intuisi : bisikan hati / bisikan kalbu, faktor dominant yangmendasari pengetahuan intuisi
J
Join venture : perundingan damai antara dua kelompok yang bertikai
K
Kontak sekunder : yang dilakukan melalui perantara / penghubung
Kontak primer : yang dilakukan secara langsung
Kumulatif : dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada
Komunikasi : proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain yang
Konsanguinal : keluarga yang menekan pada pentingnya ikatan – ikatan darah dari pada ikatan antara suami dan istrinya
Komunitas : satuan sosial yang didasari oleh lokalitas
Kursif : pengendalian sosial yang dilaksanakan secara kekerasan, paksaan, dan disertai dengan ancaman
L
Lawless crowds : kerumunan yang berlawanan dengan norma – norma hukum
Logis : dapat diterima akaal sehat
Lembaga : badan / organisasi yang melaksanakan aktifitas
Lingkungan : kondiasi disekitar individu yang mempengaruhi proses sosialisasi
Labeling : pengidentifikasian seseorang sebagai seorang penyimpang yang sering kali diikuti oleh adanya perubuhan perlajuan orang lain terhadap orang tersebut
Lingkungan pranata : lingkungan dalam rahim ibu
M
Masyarakat tradisional : masyarakat yang lebih banyak dikuasai /dipengaruhi oleh adat istiadat dan budaya lama yang diwariskan dairi generasi sebelumnya.
Masyarakat modern : masyarakat yang sebagian besar anggotanya mempunyai orientasi nilai budaya yang mengarah ke kehidupan peradaban dunia masa kini dan masa yang akan datang Masyarakat transisi ; masyarakat yang telah meninggalkan sebagian budaya lama dan menggunakan sebagian budaya baru.
Matrilineal unilateral : susunan Nama apabila dihitung dari ibu
Matrilokal : keluarga tersebut bertempat tinggal di tempat keluarga istri
Mediation : penyelesaian konflik oleh pihak ke tiga yang disepakati bersama namun tidak bersifat mengikat melainkan menasihati
Media massa : sarana untuk menggambarkan pesan informasi dari seseorang kepada orang lain
Metode histories : peristiwa di masa lampau untuk merumuskan prinsip-prinsip secara umum
Metode komparatif : membandingkan macam-macam masyarakat serta bidang-bidangnya untuk mendapatkan perbedaan, persamaan, dan penyebabnya
Metode case study : untuk menelaah suatu keadaan kelompok, komunitas, lembaga maupun individu
Metode kepustakaan : lebih banyak memerlukan data-data documenter / pendapat para ahli tentang suatu fenomena social dalam masyarakat
Motivasi : dorongan yang mendasari seseorang untuk bertindak berdasarkan pertimbangan rasionalitas
Mores : kebiasaan – kebiasaan yang sudah diterima menjadi norma pengatur perilaku warga masyarakat
Monogamy : apabila dalam keluarga terdapat satu suami satu istri
N
Nilai : konsep abstrak mengenai segala sesuatu yang baik,di cita – citakan,penting dan berguna bagi kehidupan manusia menurut ukuran masyarkat di mana nilai itu dijunjung tinggi
Nilai material : nilai segala macam benda yang berguna bagi manusia
Nilai vital : segala sesuatu yang berfungsi untuk memelihara kehidupan
Nilai spiritual : segala hal yang berguna untuk memenuhi kebutuhan rohani
Nilai terencanakan : nilai yang telah menyatu dalam pribadi seseorang
Nilai dominant : nilai yang lebih diutamakan dari pada nilai-nilai lainnya
Nilai sosial : nilai-nilai yang terdapat dalam kehidupan masyarakat
Nilai kesusilaan : nilai yang berkaitan dengan sopan santun dalam berbagai aktifitas sosial
Nilai seni : segala hal yang yang dapat menimbulkan keindahan
Nilai religius : nilai yang bersumber dari ajaran-ajaran agama
Norma : aturan yang mengandung sanksi
Norma hukum : hokum formal yang berlaku bagi seluruh warga Negara tertentu
Norma moral : banyak bersumber dadi ajaran agama
Norma kelaziman : yang telah lazim bagi setiap warga masyarakat
Norma khusus : yang sifatnya terbatas
Norma agama : yang mengandung peraturan yang sesuai dengan agama
Norma kesopanan : petunjuk yang mengatur bertingkah laku
Norma kesusilaan : salah satu aturan yang berasal dari ahlak dan hati
Norma kebiasaan : tata aturan seseorang dalam melakukan suatu kegiatan yang di dasarkan pada tradisi
Norma social : aturan / ketentuan yang mengikat kelompok warga dalam masyarakat
Nonetik : yang dipersoalkan bukan baik buruknya fakta tertentu, melainkan tujuanya untuk menjelaskan secara analitis
Neolokal : keluarga terebut bertempat tinggal di tempat yang baru
O
Organisasi : system social yang dibentuk untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu
Organisasi informal : yang tidak memberikan prosedur yang resmi dalam menindak anggotanya yang menyimpang
Organisasi sosial : melaksanakan tingkah laku para pelaku dalam sub-sub masyarakat
Otoritas : pengetahuan yang di dasarkan atas penghormatan terhadap orang – orang yang mempunyai kewibawaan.
Orientasi motivasional : orientasi yang bersifat pribadi yang menunjukan pada keinginan individu yang bertindak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
P
Panic crowd :orang-orang yang bersama-sama berusaha untuk saling menyelamatkan diri
Penyimpangan :
-individu : yang dilakukan oleh perseorangan
-kelompok : aktifitas yang dilakukan kelompok yang bertentangan dengan norma-norma yang berlaku
-primer : yang bersifat sementara dan tidak terulang kembali
-sekunder : yang memperlihatkan pelaku sebagai orang menyimpang dan mengulangi lagi perbuatan menyimpang tersebut
-positif : perbuatan yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku namun pada akhirnya membawa dampak positif terhadap kehidupan masyarakat
-negative : perbuatan yang memang tidak sesuai dengan norma yang berlaku dan berakibat buruk serta mengganggu sistem social
Persaingan : proses yang menunjukan sifat saling menentang antar seseorang / golongan untuk mengejar tujuan yang sama
Perubahan social : suatu perbuatan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan yang memengaruhi sitem sosialnya
Preventif : pengendalian yang dilakukan sebelum terjadi pelanggaran
Plannel expresive grup : kerumunan yang pusat perhatianya tak begitu penting
Play stage : mulai mengambil peran orang-orang yang ada disekitarnya
Planet progress : kemajuan yang sengaja direncanakan dan dilakukan oleh masyarakat
Pranata : sistem norma / aturan – aturan mengenai aktifitas masyarakat yang khusus
Pranata keluarga : untuk memenuhi keperluan kehidupan keluarga dan kerabat
Pranata ekonomi : untuk memenuhi keperluan manusia dalam mencari nafkah hidup
Prata politik : untuk memenuhi keperluan manusia dalam mengatur dan mengelola keseimbangan kekuasaan dalam kehidupan masyarakat
Pranata pendidikan : untuk memenuhi penerangan dan pendidikan manusia
Pranata agama : untuk memenuhi keperluan manusia dalam berhubungan dan berbakti kepada tuhan
Pranata ilmiah : untuk keperluan manusia akan kebenaran ilmu menyelami ala sekitar
Pranata keindahan : untuk memenuhi keperluan manusia dalam menghayati rasa keindahan dan rekreasi
Pranata fisik : untuk memenuhi keperluan fisik dan kenyamanan hidup manusia
Profesi : pekerjaan yang disukai karena pendidikan keahlian
Progress : perubahan social yang membawa kemajuan terhadap kemajuan masyarakat
Potsulat : pernyataan tanpa bukti / proposisi dasar dari suatu gejala / fenomena.
Populasi : warga masyarakat dilihat dari sudut Pandang kolektif
Parallel couisin : perkawinan antara anak – anak dari dua orang saudara sekandung yang sama jenisnya
Participant observer : studi yang melibatkan peneliti untuk ikut berperan dan sesuai dengan perilaku orang-orang yang ditelitinya
Patrilineal unilateral : susunan nama apabila dihitung dari ayah
Patrilokal : keluarga tersebut bertempat tinggal di tempat keluarga suami
Publik : kelompok yang tidak membentuk kesatuan
Pure science : upaya Pengembangan pengetahuan baru tanpa memusatkan perhatian pada kegunaan
Pervasion : penanaman norma secara rutin dan berulang – ulang dengan harapan pada Akhirnya norma itu membudaya
Persuasive : teknik pengendalian sosial yang dilaksanakan tanpa kekerasan, tetapi menekan pada usaha untuk mengajak atau membimbing
Perilaku menyimpang : setiap perilaku yang dinyatakan suatu pelanggaran terhadap norma – norma kelompok atau masyarakat
Poligami : apabila dalam keluarga salah satu diantara lebih dari satu
Popularitas :dikenal dan disukai orang banyak / masyarakat
R
Ritualisme : pengingkaran terhadap tujuan-tujuan yang telah dirumuskan oleh kebudayaan, tetapi menerima cara-cara untuk memcapai tujuan yang telah melembaga
Rebellion : pemberontakan yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintah tanpa mengubah pemerintah tersebut
Reference group : kelompok maupun yang menjadi model / pedoman bagi penilaian dan tindakan kita
Regress : perubahan social yang membawa kemunduran terhadap kehidupan masyarakat
Repsesif : pengendalian yang dilakukan Setelah terjadi penyimpangan
Research : cara mempelajari suatu masalah secara sistematis dan intensif untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak mengenai masalah tersebut
Retreatism : meninggalkan tujuan dan cara pencapaian konvensional
S
Simpati : keinginan untuk memahami dan bekerja sama dengan pihak lain tanpa memandang status social
Sifat Dasar : keseluruhan potensi yang diwarisi seseorang dari ayah ibunya
Sekolah : system pendidikan formal tempat individu mempelajari hal-hal yang baru
Self : proses seorang individu untuk mendapatkan pengalaman sosial
Sociometry : studi secara kuantitatif terhadap hubungan-hubungan interpersonal
Sosial action : tindakan social
Status : kedudukan seseorang dalam suatu kelompok dan kaitannya dengan kelompok-kelompok lain
Sosialisasi formal : yang berlangsung lebih teratur
Sosialisasi informal : dilakukan melalui proses pergaulan
Sosialisasi primer : yang terjadi pada saat usia anak masih kecil
Sosialisasi sekunder : yang terjadi setelah proses sosialisasi primer sampai akhir hayat
Stokmete : bentuk akomodasi dengan cara masing –masing pihak mengemukakan pertikaian, keadaan ini dapat terjadi apabila kekuatan keduanya seimbang
Spekulatif : untung-untungan, memperbaiki, memperhalus, memperluas teori-teori lama
Sosiologi : ilmu yang mempelajari struktur social, proses social, perubahan-perubahan social, dan masalah-masalah social
Sugesti : proses memberikan pandangan / pengaruh kepada orang lain sehingga diikuti tanpa fakir panjang lagi
Suicide : bunuh diri akibat system nilai yang kuat, integrasi kelompok yang rendah, tidak berdaya dalam menghadapi tekanan lingkungan
Superego : perwujudan kesadaran dalam diri individu terhadap norma-norma dan sanksinya
T
Tawuran : perkelahian besar-besaran yang dilakukan beramai-ramai
Tolerance : sebuah bentuk akomodasi tanpa persetujuan formal antara pihak yang bertikai namun masing – masing salah satu timbul kesadaran untuk memahami pihak lain
Traditional action : tindakan sosial karna mengikuti tradisi / kebiasaan
Teguran : kritik sosial yang disampaikan secara terbuka terhadap individu yang melakukan perbuatan menyimpang
Teory : prinsip-prinsip dasar yang bertujuan dalam bentuk rumus / aturan yang berlaku hukum
Tradisi : perangkat budaya suatu masyarakat yang diwariskan dari generasi ke generasi melalui proses ekulturasi dan sosialisasi
Tolerance : kesadaran untuk memahami pihak lain
U
Usage : cara – cara melakukan sesuatu perbuatan yang dianggap baik/pantas/sopan
V
Valid : pengetahuan harus mempunyai bentuk yang jelas dan berdasarkan bukti-bukti yang sesuai / benar
Value free : suatu ajaran yang menyatakan bahwa ilmu itu bebas dari penilaia
Verstehen : ilmu berdasarkan pemahaman
Vuclear family : kelurga batih / inti,proses Pembentukan awal, terdiri dari sepasang suami istri dan beberapa orang anak
W
Werk rational : Rasionalitas nilai
Z
Zwerk rasional : Rasional instrumental dilakukan secara langsung / tidak angsung
Acting mobs : Kerumunan dengan menggunakan kekuatan fisik yang berlawanan dengan norma- norma hukum dan norma masyarakat.
Aaculturasi : (akulturasi) Suatu fenomena yang timbul sebagai hasil kebudayaan.
Adat istiadat : Tata kelakuan yang bersifat kekal dan kuat integrasinya dengan pola perilaku-perilaku masyarakat .
Adjudication : Bentuk akomodasi yang diselesaikan melalui pengadilan
Affectual action : Tindakan sosial karna kasih sayang / emosi
Akomodasi : usaha-usaha manusia untuk mencegah/meredakan suatu konflik sosial
Anomie : keterbatasan cara-cara yang telah melembaga untuk mencapai tujuan yang membudaya
Apply sciences : metodologi ilmiah yang digunakan dalam Pengembangan pengetahuan yang dapat bermanfaat untuk memecahkan masalah-masalah praktis
Arbitrage : penyelasaian konflik dengan menyertakan pihak ke tiga yang di pilih oleh ke dua pihak atau badan yang berkedudukan lebih tinggi
Assimilation : (asimilasi) proses lebih lanjut dari interaksi yang ditandai adanya usaha – usaha untuk saling mengurangi perbedaan – perbedaan di antara seorang dengan orang lain / kelompok
Asumsi : anggapan / dugaan yang diterima sebagai dasar / landasan berfikir.
Asosiasi :unit kesatuan sosial yang dilandasi oleh adanya persamaan kepentingan
Autis : terganggu jika berhubungan dengan orang lain
B
Bargaining : pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang-barang dan jasa antara dua organisasi/lebih
Basic research : penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak dari ilmu pengetahuan
Bilateral : susunan nama apabila dihitung dari ayah dan ibu bersama – sama
Bilokal : keluarga tersebut kadang – kadang bertempat tinggal di tempat keluarga suami / keluarga istri
Birokrasi patrimonial : birokrasi tradisional yang didasarkan pada tradisi pemeliharaan ketaatan bawahan / rakyat terhadap para pemimpin
Birokrasi kharismatik : pemimpin yang dianggap memiliki kemampuan supranatural / kemampuan adrikodrati
Behaviour : seseorang hanya berusaha meneliti perilaku dan dia tidak akan yakin bahwa perbuatan itu memiliki arti subyektif dan diarahkan
C
Casual crowds : kerumunan yang bersifat sementara
Coalition : kombinasi antara dua organisasi/lebih yang mempunyai tujuan yang sama
Coercion : akomodasi yang menggunakan paksaan
Competition : (persaingan) proses yang menunjukan sifat saling menentang antar seseorang dengan orang lain
Compromise : akomodasi yang diambil yang dilakukan dengan cara masing – masing kelompok yang bertukai mengurangi tuntutan
Common local : keluarga yang dihuni oleh sepasang suami istri keluarga tersebut beserta anak anaknya
Conciliation : suatu usaha untuk mempertemukan keinginan-keinginan pihak-pihak yang berselisih untuk mencapai persertujuan bersama
Connubium sepihak : (A-Symetris) perkawinan dengan ketentuan bahwa satu klan terhadap klan yang lain mempunyai satu kedudukan
Connubium dua pihak : (simetris) perhubungan perkawinan antara dua klan dan diantara sklan tersebut saling bertukar jodoh bagi para pemudanya yaitu naluri kemanusiaan.
Conjugal : keluarga yang lebih mementingkan hubungan perkawinan dari pada ikatan dengan orang tua
Controversion : proses sosial yang terletak antara persaingan dengan pertentangan
Cooperation : (association) bentuk interaksi sosial yang paling utama dan universal (kerja sama)
Crime : suatu kejadian pidana, karena melanggar norma hukum pidana (kejahatan)
Cross cousin : perkawinan antara anak – anak dari dua orang saudara sekandung yang berbeda kelaminnya
Culture : kebudayaan
Cultural lag : kesenjangan budaya
Custom : tata kelakuan yang bersifat kekal dan skuat
D
Data kuantitatif : data yang dapat dinyatakan dengan angka
Data kualitatif : data yang tidak dapat dinyatakan dengan angka
Das sein : sosiologi membahas hal yang sedang terjadi
Das sollen : menurut hal yang seharusnya terjadi
Difusi : proses dimana suatu cirri kebudayaan tersebut lepas secara geografis dari sumber ciri itu tercipta
Discovery : penemuan unsur – unsur kebudayaan baik berupa alat ataupun gagasan baru
Divination secondary : (penyimpangan sekunder) perbuatan oleh masyarakat dianggap sebagai perbuatan menyimpang
Desas – desus : kabar berita yang disebarkan yang kebenarannya belum dapat dipastikan
Deviance : kecenderungan untuk menyimpang dari suatu norma
Deviant behavior : perilaku menyimpang
Deviant subculture : subbudaya menyimpang
Deviant primary : (penyimpangan primer) perbuatan menyimpang yang pertama kali yang dilakukan oleh seseorang yang dalam aspek kehidupan lainnya selalu berlaku konformis (memetuhi norma yang berlaku)
Deviant institution : (penyimpangan institusi) kejahatan yang dilakukan o;eh suatu organisasi yang melibatkan organisasi lainnya yang dilakukan rapih
E
Ego : usaha sadar manusia untuk memenuhi dorongan-dorongan yang bersifat mencari kesenangan
Empati : berwujud rasa haru ketika melihat orang lain mengalami kejadian yang menyenangkan / menyedihkan
Empir : sosiologi di dasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif
Estetis :mempunyai penilaian terhadap keindahan
Ethologi : ilmu tentang perilaku hewan dalam lingkungan alamiah
Etika : ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk tentang hak dan kewajiban moral
Etnografi : gambaran tentang bangsa-bangsa di suatu tempat dan disuatu waktu
Exogami : perkawinan diambil dari luar kerabatnya sendiri
F
Fakta : kenyataan yang menggambarkan gejala tertentu yang ditangkap oleh indra manusia dalam kerangka pikiran tertentu, dapat diuji kebenarannya secara empiris
Fakta sosial : setiap hal yang dapat diidentifikasi yang berkenan dengan hakikat hubungan , nilai sosial, / proses sosial
Faktor endogen : faktor yang berasal dari dalam masyarakat
Faktor kepribadian : semua faktor psikologi dan biologis yang mempengaruhi perilaku para pelaku secara perorangan
Faktor situasi : semua kondisi fisik dan sosial Faktor struktur sosial budaya : pola perilaku ideal yang diharapkan
Fokus sosiologi : mempelajari kehidupan kelompok manusia dan hasil interaksi sosial dari kehidupan kelompok tersebutss
Formal audiens : kerumunan yang punya pusat perhatian dan persamaan tujuan, tapi sifatnya pasif
Folkways : perbuatan atau sikap yang dilakukan berulang – ulang
G
Gossip : pengendalian yang lebih bersifat tertutup yang dibicarakan dari mulut ke mulut secara bisik – bisik
Gardner : untuk menggamberkan tugas sosiologi sebagai teknis
Generalisasi : membentuk gagasan / simpulan umum dari suatu kejadian.
Gemeinschaft : masyarakat paguyuban
Gesselschaft :masyarakat pertambayan
Group devination :(penyimpangan kelompok) penyimpangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang patuh pada norma kelompoknya, padahal norma tersebut bertentangan dengan norma yang berlaku dalam masyarakat
Group married : perkawinan kelompok
H
Hipotesis : dugaan sementara yang masih harus dibuktikan kebenarannya Proposisi ; pernyataan mengenai suatu fenomena / gejala yang dapat diuji / dibuktikan kebenarannya
House hold : dalam keluarga dihuni oleh sepasang suami istridan anak – anaknya dan cucu – cucunya serta nenek dan kakek dari suami istri tersebut
I
Identifikasi : meniru gaya hidup,tingkah laku /perubahan orang lain yang diidentifikasi (keinginan untuk menjadi sama[identik] )
Imitasi :meniru sama persis tindakan orang yang diimitasi /ditiru
Individual devination : (penyimpangan individual) perbuatan yang tidak sesuai dengan norma – norma yang berlaku dalam masyarakat
Invention : upaya menghasilkan suatu unsure kebudayaan dengan mengombinasikan unsur – unsur yang sudah ada
Institute : badan / organisasi yang melaksanakan House hold Identifikasi Imitasi Individual devination (penyimpangan individual) Invention unsur – unsur yang sudah ada
Institute : badan / organisasi yang melaksanakan kebudayaan dengan mengombinasikan aktifitas
In – Group : bentuk kelompok sosial yang di antara anggota – anggotanya saling mengidentifikasi dirinya
Invention : upaya menghasilkan suatu unsur kebudayaan dengan mengkombinasikan unsur-unsur yang sudah ada
Inovasi : ide baru
Indogami :perkawinan yang diambil dalam keluarga / kerabat / jodoh
Intuisi : bisikan hati / bisikan kalbu, faktor dominant yangmendasari pengetahuan intuisi
J
Join venture : perundingan damai antara dua kelompok yang bertikai
K
Kontak sekunder : yang dilakukan melalui perantara / penghubung
Kontak primer : yang dilakukan secara langsung
Kumulatif : dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada
Komunikasi : proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain yang
Konsanguinal : keluarga yang menekan pada pentingnya ikatan – ikatan darah dari pada ikatan antara suami dan istrinya
Komunitas : satuan sosial yang didasari oleh lokalitas
Kursif : pengendalian sosial yang dilaksanakan secara kekerasan, paksaan, dan disertai dengan ancaman
L
Lawless crowds : kerumunan yang berlawanan dengan norma – norma hukum
Logis : dapat diterima akaal sehat
Lembaga : badan / organisasi yang melaksanakan aktifitas
Lingkungan : kondiasi disekitar individu yang mempengaruhi proses sosialisasi
Labeling : pengidentifikasian seseorang sebagai seorang penyimpang yang sering kali diikuti oleh adanya perubuhan perlajuan orang lain terhadap orang tersebut
Lingkungan pranata : lingkungan dalam rahim ibu
M
Masyarakat tradisional : masyarakat yang lebih banyak dikuasai /dipengaruhi oleh adat istiadat dan budaya lama yang diwariskan dairi generasi sebelumnya.
Masyarakat modern : masyarakat yang sebagian besar anggotanya mempunyai orientasi nilai budaya yang mengarah ke kehidupan peradaban dunia masa kini dan masa yang akan datang Masyarakat transisi ; masyarakat yang telah meninggalkan sebagian budaya lama dan menggunakan sebagian budaya baru.
Matrilineal unilateral : susunan Nama apabila dihitung dari ibu
Matrilokal : keluarga tersebut bertempat tinggal di tempat keluarga istri
Mediation : penyelesaian konflik oleh pihak ke tiga yang disepakati bersama namun tidak bersifat mengikat melainkan menasihati
Media massa : sarana untuk menggambarkan pesan informasi dari seseorang kepada orang lain
Metode histories : peristiwa di masa lampau untuk merumuskan prinsip-prinsip secara umum
Metode komparatif : membandingkan macam-macam masyarakat serta bidang-bidangnya untuk mendapatkan perbedaan, persamaan, dan penyebabnya
Metode case study : untuk menelaah suatu keadaan kelompok, komunitas, lembaga maupun individu
Metode kepustakaan : lebih banyak memerlukan data-data documenter / pendapat para ahli tentang suatu fenomena social dalam masyarakat
Motivasi : dorongan yang mendasari seseorang untuk bertindak berdasarkan pertimbangan rasionalitas
Mores : kebiasaan – kebiasaan yang sudah diterima menjadi norma pengatur perilaku warga masyarakat
Monogamy : apabila dalam keluarga terdapat satu suami satu istri
N
Nilai : konsep abstrak mengenai segala sesuatu yang baik,di cita – citakan,penting dan berguna bagi kehidupan manusia menurut ukuran masyarkat di mana nilai itu dijunjung tinggi
Nilai material : nilai segala macam benda yang berguna bagi manusia
Nilai vital : segala sesuatu yang berfungsi untuk memelihara kehidupan
Nilai spiritual : segala hal yang berguna untuk memenuhi kebutuhan rohani
Nilai terencanakan : nilai yang telah menyatu dalam pribadi seseorang
Nilai dominant : nilai yang lebih diutamakan dari pada nilai-nilai lainnya
Nilai sosial : nilai-nilai yang terdapat dalam kehidupan masyarakat
Nilai kesusilaan : nilai yang berkaitan dengan sopan santun dalam berbagai aktifitas sosial
Nilai seni : segala hal yang yang dapat menimbulkan keindahan
Nilai religius : nilai yang bersumber dari ajaran-ajaran agama
Norma : aturan yang mengandung sanksi
Norma hukum : hokum formal yang berlaku bagi seluruh warga Negara tertentu
Norma moral : banyak bersumber dadi ajaran agama
Norma kelaziman : yang telah lazim bagi setiap warga masyarakat
Norma khusus : yang sifatnya terbatas
Norma agama : yang mengandung peraturan yang sesuai dengan agama
Norma kesopanan : petunjuk yang mengatur bertingkah laku
Norma kesusilaan : salah satu aturan yang berasal dari ahlak dan hati
Norma kebiasaan : tata aturan seseorang dalam melakukan suatu kegiatan yang di dasarkan pada tradisi
Norma social : aturan / ketentuan yang mengikat kelompok warga dalam masyarakat
Nonetik : yang dipersoalkan bukan baik buruknya fakta tertentu, melainkan tujuanya untuk menjelaskan secara analitis
Neolokal : keluarga terebut bertempat tinggal di tempat yang baru
O
Organisasi : system social yang dibentuk untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu
Organisasi informal : yang tidak memberikan prosedur yang resmi dalam menindak anggotanya yang menyimpang
Organisasi sosial : melaksanakan tingkah laku para pelaku dalam sub-sub masyarakat
Otoritas : pengetahuan yang di dasarkan atas penghormatan terhadap orang – orang yang mempunyai kewibawaan.
Orientasi motivasional : orientasi yang bersifat pribadi yang menunjukan pada keinginan individu yang bertindak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
P
Panic crowd :orang-orang yang bersama-sama berusaha untuk saling menyelamatkan diri
Penyimpangan :
-individu : yang dilakukan oleh perseorangan
-kelompok : aktifitas yang dilakukan kelompok yang bertentangan dengan norma-norma yang berlaku
-primer : yang bersifat sementara dan tidak terulang kembali
-sekunder : yang memperlihatkan pelaku sebagai orang menyimpang dan mengulangi lagi perbuatan menyimpang tersebut
-positif : perbuatan yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku namun pada akhirnya membawa dampak positif terhadap kehidupan masyarakat
-negative : perbuatan yang memang tidak sesuai dengan norma yang berlaku dan berakibat buruk serta mengganggu sistem social
Persaingan : proses yang menunjukan sifat saling menentang antar seseorang / golongan untuk mengejar tujuan yang sama
Perubahan social : suatu perbuatan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan yang memengaruhi sitem sosialnya
Preventif : pengendalian yang dilakukan sebelum terjadi pelanggaran
Plannel expresive grup : kerumunan yang pusat perhatianya tak begitu penting
Play stage : mulai mengambil peran orang-orang yang ada disekitarnya
Planet progress : kemajuan yang sengaja direncanakan dan dilakukan oleh masyarakat
Pranata : sistem norma / aturan – aturan mengenai aktifitas masyarakat yang khusus
Pranata keluarga : untuk memenuhi keperluan kehidupan keluarga dan kerabat
Pranata ekonomi : untuk memenuhi keperluan manusia dalam mencari nafkah hidup
Prata politik : untuk memenuhi keperluan manusia dalam mengatur dan mengelola keseimbangan kekuasaan dalam kehidupan masyarakat
Pranata pendidikan : untuk memenuhi penerangan dan pendidikan manusia
Pranata agama : untuk memenuhi keperluan manusia dalam berhubungan dan berbakti kepada tuhan
Pranata ilmiah : untuk keperluan manusia akan kebenaran ilmu menyelami ala sekitar
Pranata keindahan : untuk memenuhi keperluan manusia dalam menghayati rasa keindahan dan rekreasi
Pranata fisik : untuk memenuhi keperluan fisik dan kenyamanan hidup manusia
Profesi : pekerjaan yang disukai karena pendidikan keahlian
Progress : perubahan social yang membawa kemajuan terhadap kemajuan masyarakat
Potsulat : pernyataan tanpa bukti / proposisi dasar dari suatu gejala / fenomena.
Populasi : warga masyarakat dilihat dari sudut Pandang kolektif
Parallel couisin : perkawinan antara anak – anak dari dua orang saudara sekandung yang sama jenisnya
Participant observer : studi yang melibatkan peneliti untuk ikut berperan dan sesuai dengan perilaku orang-orang yang ditelitinya
Patrilineal unilateral : susunan nama apabila dihitung dari ayah
Patrilokal : keluarga tersebut bertempat tinggal di tempat keluarga suami
Publik : kelompok yang tidak membentuk kesatuan
Pure science : upaya Pengembangan pengetahuan baru tanpa memusatkan perhatian pada kegunaan
Pervasion : penanaman norma secara rutin dan berulang – ulang dengan harapan pada Akhirnya norma itu membudaya
Persuasive : teknik pengendalian sosial yang dilaksanakan tanpa kekerasan, tetapi menekan pada usaha untuk mengajak atau membimbing
Perilaku menyimpang : setiap perilaku yang dinyatakan suatu pelanggaran terhadap norma – norma kelompok atau masyarakat
Poligami : apabila dalam keluarga salah satu diantara lebih dari satu
Popularitas :dikenal dan disukai orang banyak / masyarakat
R
Ritualisme : pengingkaran terhadap tujuan-tujuan yang telah dirumuskan oleh kebudayaan, tetapi menerima cara-cara untuk memcapai tujuan yang telah melembaga
Rebellion : pemberontakan yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintah tanpa mengubah pemerintah tersebut
Reference group : kelompok maupun yang menjadi model / pedoman bagi penilaian dan tindakan kita
Regress : perubahan social yang membawa kemunduran terhadap kehidupan masyarakat
Repsesif : pengendalian yang dilakukan Setelah terjadi penyimpangan
Research : cara mempelajari suatu masalah secara sistematis dan intensif untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak mengenai masalah tersebut
Retreatism : meninggalkan tujuan dan cara pencapaian konvensional
S
Simpati : keinginan untuk memahami dan bekerja sama dengan pihak lain tanpa memandang status social
Sifat Dasar : keseluruhan potensi yang diwarisi seseorang dari ayah ibunya
Sekolah : system pendidikan formal tempat individu mempelajari hal-hal yang baru
Self : proses seorang individu untuk mendapatkan pengalaman sosial
Sociometry : studi secara kuantitatif terhadap hubungan-hubungan interpersonal
Sosial action : tindakan social
Status : kedudukan seseorang dalam suatu kelompok dan kaitannya dengan kelompok-kelompok lain
Sosialisasi formal : yang berlangsung lebih teratur
Sosialisasi informal : dilakukan melalui proses pergaulan
Sosialisasi primer : yang terjadi pada saat usia anak masih kecil
Sosialisasi sekunder : yang terjadi setelah proses sosialisasi primer sampai akhir hayat
Stokmete : bentuk akomodasi dengan cara masing –masing pihak mengemukakan pertikaian, keadaan ini dapat terjadi apabila kekuatan keduanya seimbang
Spekulatif : untung-untungan, memperbaiki, memperhalus, memperluas teori-teori lama
Sosiologi : ilmu yang mempelajari struktur social, proses social, perubahan-perubahan social, dan masalah-masalah social
Sugesti : proses memberikan pandangan / pengaruh kepada orang lain sehingga diikuti tanpa fakir panjang lagi
Suicide : bunuh diri akibat system nilai yang kuat, integrasi kelompok yang rendah, tidak berdaya dalam menghadapi tekanan lingkungan
Superego : perwujudan kesadaran dalam diri individu terhadap norma-norma dan sanksinya
T
Tawuran : perkelahian besar-besaran yang dilakukan beramai-ramai
Tolerance : sebuah bentuk akomodasi tanpa persetujuan formal antara pihak yang bertikai namun masing – masing salah satu timbul kesadaran untuk memahami pihak lain
Traditional action : tindakan sosial karna mengikuti tradisi / kebiasaan
Teguran : kritik sosial yang disampaikan secara terbuka terhadap individu yang melakukan perbuatan menyimpang
Teory : prinsip-prinsip dasar yang bertujuan dalam bentuk rumus / aturan yang berlaku hukum
Tradisi : perangkat budaya suatu masyarakat yang diwariskan dari generasi ke generasi melalui proses ekulturasi dan sosialisasi
Tolerance : kesadaran untuk memahami pihak lain
U
Usage : cara – cara melakukan sesuatu perbuatan yang dianggap baik/pantas/sopan
V
Valid : pengetahuan harus mempunyai bentuk yang jelas dan berdasarkan bukti-bukti yang sesuai / benar
Value free : suatu ajaran yang menyatakan bahwa ilmu itu bebas dari penilaia
Verstehen : ilmu berdasarkan pemahaman
Vuclear family : kelurga batih / inti,proses Pembentukan awal, terdiri dari sepasang suami istri dan beberapa orang anak
W
Werk rational : Rasionalitas nilai
Z
Zwerk rasional : Rasional instrumental dilakukan secara langsung / tidak angsung