Bedah Film The Current War
BEDAH FILM THE CURRENT WAR
Oleh
: Nabila Fitmalia Putri
1. JUDUL
The
Current War (2017)
2. SINOPSIS
FILM
Film
Current War menceritakan tentang kisah epik tahun 1880an yaitu persaingan
antara penemu besar, Thomas Edison (Benedict Chumberbatch) dan George
Westinghouse (Michael Shannon) dalam memasok tenaga listrik dimana nantinya
akan memberi kekuatan pada generasi selanjutnya. Sebagai penemu yang memberikan
kontribusi besar bagi dunia berkat temuannya, yaitu lampu pijar, Edison
bersikukuh bahwa arus searah (DC) adalah sistem yang lebih kuat. Akan tetapi
Westinghouse dibantu oleh Nikola Tesla (Nicholas Hoult) memiliki pendapat lain
bahwa listrik berarus bolak-balik (AC) lah yang lebih unggul. Hal tersebut menimbulkan
perselisihan hebat dari para penemu hebat dimasanya tersebut meskipun memiliki
tujuan yang sama yaitu mencerahkan masa depan generasi selanjutnya.
3. ISI
FILM
Film
ini diawali pada tahun 1880 dimana Thomas Edison telah meluncurkan bola lampu listriknya
dan telah memutuskan menggunakan Direct Current (DC) yang lebih murah dan lebih
bersih daripada lampu gas tetapi jangkauannya terbatas dan mahal. Mendengar
kabar itu George Westinghouse seorang pebisnis sukses dan penemu, ingin belajar
lebih banyak, dan mengundang Edison untuk makan malam.
Cerita
beralih kedalam kereta, dimana Edison dan keluarganya sedang bersiap-siap untuk
menemui Presiden dan J.P Morgan. Untuk meminta investasi atas penemuan DC-nya.
Edison menunjukkan penemuannya, yaitu mesin bicara. Mereka saling menawar, dan
Edison menolaknya, karena dia tidak ingin penemuannya di jadikan senjata dan
dia menganggap itu akan membunuh orang dan biadab. Setelah menolak, Edison pun
pergi dan dia yakin bahwa J.P Morgan akan menghubunginya lagi. Saat perjalanan
pulang, sekretaris pribadi Edison, yaitu Samuel Insull memberitahu Edison bahwa
setelah ini ada janji temu dengan George Westinghouse tetapi, Edison tetap
meminta keretanya berjalan dia ingin pulang, karena anak anaknya terlihat sudah
kelelahan. Kereta tetap melaju, padahal George Westinghouse, istrinya, dan
frank telah menunggu di persimpangan, dan menyiapkan semuanya, termasuk hadiah
untuk anak-anak Edison. Padahal selama ini George Westinghouse tidak pernah
mengundang tamu sebelumnya.
Keesokannya,
dugaan Edison benar. Dia di telepon oleh J.P morgan, dan menyetujui investasi
terhadap Arus Listrik Direct Current (DC) milik Edison. Edison pun mulai
mempersiapkan semuanya untuk memberi arus listrik, untuk menerangi satu daerah
ke daerah lainnya. Dia mulai dengan New York, dan dia mempresentasekannya,
melihatkan hasilnya kedepan banyak orang. Dan berhasil di New york pada tahun
1882.
Saat
sedang Edison sibuk mempersiapkan segala sesuatu mengenai DC dari satu daerah
ke daerah lainnya, karena kejadian makan malam, George Westinghouse merasa dihina
oleh Edison, Westinghouse menetapkan untuk membuktikan Alternating Current (AC)
adalah teknologi yang lebih baik karena dapat bekerja pada jarak yang lebih
jauh dan dengan biaya yang jauh lebih rendah. Edison dan Westinghouse bersaing
untuk membuat kota-kota di seluruh Amerika Serikat menggunakan sistem mereka.
Penemu
brilian Nikola Tesla tiba di Amerika Serikat dan mulai bekerja dengan Edison,
tetapi kecewa dengan keengganan Edison untuk mempertimbangkan kembali
ide-idenya dan untuk memenuhi apa yang menurut Tesla adalah janji keuangan yang
Edison sampaikan sebagai lelucon. Tesla kemudian meninggalkan tim Edison.
Edison dengan giat menjaga patennya dan menuntut Westinghouse. Mulai dari design
hiram, bohlam, dynamo, semuanya tidak bisa di tuntut, karena Westinghouse
menggunakan system AC, tidak sama dengan system Edison yaitu DC.
Edison
mulai menunjukkan bahwa AC berbahaya dan terlibat dalam perang publisitas, dia
mulai memberitahu hal-hal yang berbahaya mengenai AC kepada wartawan. Sementara
Westinghouse tidak ingin membalasnya, ia tetap berdiri di belakang keunggulan
teknis AC. Edison tetap mencari cara untuk menuntut Westinghouse. Ketika Edison
berjuang untuk menemukan cara untuk menuntut dan membuat DC lebih terjangkau,
Westinghouse berupaya untuk mendapatkan sistem AC tegangan tinggi untuk bekerja
dengan motor. Namun, hasil percobaan pertamanya gagal dan ia tetap berusaha
untuk mencari solusinya.
Tahun
1887, Nikola Tesla berkeliling dan mencari investasi terhadap penemuannya yang
dia yakini dapat mengalahkan Edison, yaitu proyek lampu arc dengan motor AC.
Namun ternyata Nikola Tesla telah ditipu oleh para investor tersebut.
Pada
Edison sedang ke newyork untuk menemui J.P Morgan, disini J.P Morgan menuntut
terhadap perkembangan DC yang dijalani oleh Edison. Mereka saling beriskusi,
namun saat pulang ternyata Istri Edison telah meninggal, Edison sangat terpukul
dan dia selalu mendengar mesin bicara dan dia selalu mengulanginya karena di
dalam mesin itu ada suara istrinya.
Edison
masih berusaha untuk menuntut hak paten Westinghouse tapi tidak bisa karena hak
patennya sudah sah, namun dia mendapatkan saran dari seseorang untuk
membuktikan bahwa arus AC Westinghouse mematikan. Mendengar saran tersebut,
Edison mulai membuktikan bahwa arus AC milik Westinghouse itu berbahaya, ia
melakukan percobaan melalui kuda, dan percobaan tersebut dihadiri oleh banyak
wartawan dan orang orang lainnya. Dalam percobaan pembuktian yang dilakukan
Edison, kuda tersebut mati, dan secara tidak langsung Edison dapat
membuktikannya. Namun pembuktian tersebut hanya berlaku bagi hewan hewan
percobaan Edison, tidak ada yang mati karena system AC milik Westinghouse.
Edison
mendapat penawaran oleh Southwick Brown dari komisi hukuman pusat untuk membuat
alat hukuman mati tahanan, untuk membuat alat hukuman mati yang terbuat dari
listrik. Namun Edison tidak mau membuat alat tersebut.
Tahun
1890 Edison secara komersial menjual mesin bicaranya " The Phonograph
". Produksi mesin itu laku dan banyak diminati orang orang. Tak lama
kemudian ada kejadian yang mengejutkan dimana Franklin Pope teman Westinghouse meninggal
dalam kecelakaan listrik. Karena kejadian itu Westinghouse sangat terpukul dan
karena itu pula orang orang takut menggunakan AC milik Westinghouse.
Keduanya
menghadapi risiko keuangan yang signifikan. Westinghouse tetap berusaha dan ia
menemui wartawan, ia berkata bahwa semua yang di buktikan Edison selama ini
adalah penipuan. Dia mengatakan bahwa Edison berbuat seperti itu karena system Westinghouse
lebih baik daripada miliknya. Dan Westinghouse tetap memilih bertahan.
Secara
diam-diam Edison menyetujui dan bekerja untuk membantu para pencipta eksekusi
dengan kursi listrik , meskipun sebelumnya keberatan dengan pembuatan senjata
atau mesin kematian lainnya. Disini Edison setuju dengan syarat surat-surat
mengenai cara pembuatan kursi tersebut dibakar, dan Namanya tidak boleh
terlibat. Mereka pun mulai pembuatan kursi tersebut. Nama Westinghouse disinggung
dalam pembuatan kursi tersebut, dan nama Westinghouse menjadi buruk. Orang pertama yang mati karena
tersengat listrik adalah William Kemmler dan surat kabar menyebut acara itu
"Jauh Lebih Buruk daripada Menggantung". Westinghouse menyadari bahwa
ia sedang di fitnah oleh Edison dan dia mencari cara untuk menemukan
keterlibatan Edison. Akhirnya dia meneukan surat surat Edison yang nyatanya
tidak di bakar dan mengungkapkannya kepada pers.
Setelah
upaya yang gagal untuk menyerang sendiri, Tesla didekati oleh Westinghouse
untuk bekerja bersama, dan membangun motor AC yang praktis. Edison semakin
terpinggirkan dan JP Morgan menggabungkan Edison Electric menjadi General
Electric . Sistem yang bersaing memuncak ketika mereka berdua mengajukan
proposal untuk menerangi Pameran Kolumbia Dunia 1893 di Chicago. Samuel Insull
menyajikan tawaran atas nama Edison, dan Westinghouse menyajikan tawarannya
yang bersaing. Pekan raya yang diterangi cahaya terungkap. Westinghouse
berhasil dengan penemuannya, dengan system yang lebih baik dan harga yang
murah.
Di
suatu tempat pameran, Westinghouse dan Edison bertemu sebentar. Edison membahas
bagaimana rasanya mencapai penemuan hebat, dan menyarankan bahwa penemuan
berikutnya ( Motion Pictures ) bisa jadi luar biasa sehingga orang mungkin lupa
namanya pernah dikaitkan dengan listrik.
Film
ini ditutup dengan adegan dimana Nickola Tesla menjelaskan tentang ide ide kita
adalah peninggalan yang dapat memajukan kita.
4. BEDAH
FILM
Pada
scene ini, tampak bahwa Edison telah menemui suatu penemuan baru, yaitu bola
lampu dengan menggunakan arus listrik DC, yang lebih murah dan lebih bersih
daripada lampu gas tetapi jangkauannya terbatas dan mahal. Dan Edison juga
menemukan mesin bicara. Dalam scene ini dapat dilihat bahwa Edison berani
memulai sebuah usaha baru, dan berani menunjukkanya kepada orang lain sesuai
dengan teori dari (Krueger,1993) yaitu mengenai Syarat yang diperlukan untuk memulai
usaha baru adalah Pertama , calon harus memahami bahwa memulai usaha baru dapat
dipercaya atau diinginkan yaitu memiliki niat terhadap kewirausahaan. Kedua,
pendiri harus memahami bahwa memulai usaha baru dengan percaya diri yaitu,
mereka percaya bahwa mereka mampu secara pribadi untuk memulai usaha baru.
Edison
terlihat percaya diri atas penemuannya sendiri dan merasa dia mampu untuk
memulai sebuah perubahan, yaitu menerangi kota per kota dengan arus listirk DC
miliknya.
Selanjutnya,
pada scene di atas menurut Model berbasis niat yang dikemukaan oleh Bird dan
Jelinek (1988) memecah keterampilan yang terkait dengan niat wirausaha menjadi
lima aspek utama yaitu Menyusun sumber daya, Fokus
fleksibel, Kelincahan
duniawi, Fleksibilitas perilaku, Mempengaruhi orang lain. Kelima aspek
tersebut telah ada di scene diatas, dimana Edison telah mendedikasikan sumber
daya yang ada (uang, penemuan, kerja keras, dll.) untuk hasil di masa depan
terkait penemuannya. Dia dapat
memastikan bahwa kegiatan dan keputusan saat ini berkontribusi pada usaha di
masa depan, dan dia dapat mempengaruhi orang lain untuk melaksanakan niat
mereka.
Selanjutnya,
pada scene di atas, Westinghouse terlihat tetap melanjutkan arus listrik yang
dia buat, yaitu dengan menggunakan arus listrik AC. Disini dapat kita lihat
bahwa Westinghouse memiliki komitmen. Seperti yang dikemukakan oleh (Festinger,
1964) bahwa Variabel penentu dalam memahami tindakan kewirausahaan dan
kemunculan perusahaan yang sebenarnya pada seorang pengusaha. Menurutnya Keputusan
yang secara langsung memengaruhi perilaku masa depan.
Dari
beberapa scene dalam film ini dapat dilihat bahwa Edison, Westinghouse mereka memiliki niat yang kuat
untuk menjalankan usahanya, yaitu penemuan terkait arus listrik AC dan DC,
mereka terlihat bersaing, dan mereka sama sama ingin memperlihatkan hasil yang
terbaik kepada banyak orang. Mereka berdua saling bersaing demi mencerahkan
masa depan generasi selanjutnya.
5. KESIMPULAN
The
Current War, merupakan sebuah kisah tentang dua orang penemu yang berupaya
menciptakan sistem kelistrikan yang dominan di dunia, Pada film ini terdapat
penggambaran yang memuaskan dari salah satu revolusi ilmiah paling signifikan
dalam sejarah. Kisah film ini akan diangkat dari kisah nyata perperang antara
dua orang jenius, antara Thomas Alva Edison dan Nikola Tesla dan Westinghouse. Sebagai
penemu yang memberikan kontribusi besar bagi dunia berkat temuannya, yaitu
lampu pijar, Edison berpendapat bahwa arus searah (DC) adalah sistem yang lebih
kuat. Akan tetapi Westinghouse dibantu oleh Nikola Tesla memiliki pendapat lain
bahwa listrik berarus bolak-balik (AC) lah yang lebih unggul.
Mereka
pun berperang antara ide dan gagasan, antara penemu arus listrik searah milik
Edison dengan pemasok distribusi arus listrik bolak-balik milik Westinghouse. Mereka
selalu berselisih, meskipun memiliki tujuan yang sama yaitu mencerahkan masa
depan generasi selanjutnya.
6. PENUTUP
Kata
"Perang" sebagai pusat dari film ini merupakan topik padat yang
menuntut konteks historis bertahun-tahun dan dimana cerita sejarah tersebut
ditanamkan dalam waktu sekitar satu setengah jam.
The
Current War , walaupun agak padat, penyampaian bagian sejarah secara dinamis,
lengkap dan mengasyikkan, meninggalkan penonton dengan akhir yang memuaskan
yang tidak hanya menyelesaikan "perang" itu sendiri, tetapi juga
merekonsiliasi karakter satu sama lain dan nilai-nilainya.
Oleh
karena itu film ini layak untuk di tonton karena film ini membuat para penonton
menjadi penuh perhatian dan menjadi terinspirasi untuk melakukan suatu hal yang
baru.
Komentar
Posting Komentar